Nungnung adalah nama dari sebuah desa
kecil, terletak 40 kilometer sebelah utara kota Denpasar. Desa ini
berhawa sejuk dengan ketinggian lebih kurang 900 meter di atas
permukaan laut.
Di desa inilah terdapat sebuah air terjun yang mempunyai ketinggian 50 meter dengan debit air yang cukup besar.
Untuk mencapai lokasi air terjun ini, kita harus menelusuri persawahan berbukit sekitar 2 Kilometer dari jalan raya.
Menikmati Panorama alam yang ada
sepanjang perjalanan menuju lokasi air terjun ini akan menambah kagum
kita akan kebesaran dan kemahakuasaan sang Pencipta & perjalanan
menuju lokasi air terjun ini merupakan sebuah pengalaman yang tak
akan terlupakan.
Atraksi Makotek
Pada masa kejayaan kerajaan Mengwi
(abad ke 17), leluhur penduduk Desa Munggu terkenal sebagai prajurit
kerajaan Mengwi yang sangat tangguh. Untuk menghormati leluhur mereka
sebagai prajurit perang serta untuk mengusir roh – roh jahat dan
wabah penyakit, maka setiap sore hari pada Hari Raya Kuningan diadakan
sebuah upacara ritual yang disebut dengan MEKOTEK.
Upacara ini dimulai dari pelataran
Pura Puseh Munggu kemudian mengitari seluruh wilayah Desa Munggu yang
dilaksanakan oleh warga masyarakat dengan membawa sarana upacara dan
tongkat kayu panjang sebagai simbol senjata perang.
Ayung Rafting
Sungai Ayung mengalir di pinggir timur
Kabupaten Badung dan sekaligus merupakan perbatasan dengan Kabupaten
Gianyar. Hulu sungai tersebut berawal di sekitar Gunung Kintamani dan
bermuara di Pantai Padanggalak, Sanur. Sungai Ayung adalah sungai
terpanjang dan memiliki debit air yang besar di Bali. Rafting di
sungai pertama kali diperkenalkan oleh wisatawan karena sangat
digemari. Akhir-akhir ini, dari bagian barat sungai Ayung juga
terdapat beberapa pengelola kegiatan rafting profesional dan mereka
berangkat dari beberapa tempat yang berbeda seperti : KUD Petang,
berangkat dari Banjar Buangga – Desa Petang, Green Antap Valley
berangkat dari Banjar Antap, dan Adventure rafting berangkat dari
Banjar Sangut, Desa Carangsari.
Bumi Perkemahan Dukuh, Blahkiuh
Bumi perkemahan ini berada di Desa
Blahkiuh Kecamatan Abiansemal sekitar 19 Km dari Kota Denpasar dan
sekitar 2 Km ke arah Barat dari jalan raya Denpasar – Petang depan
kantor Kepolisian Blahkiuh.
Obyek wisata ini dahulu merupakan
tempat peristirahatan keluarga kerajaan Mengwi lengkap dengan sebuah
kolam dan tempat pemandian umum. Tempat ini suasananya cukup tenang
karena terletak cukup jauh dari jalan raya dan pada tanah tegalannya
sekarang dipergunakan untuk tempat bumi perkemahan. Obyek wisata ini
dekat dengan obyek dan daya tarik wisata Kawasan Luar Taman Ayun dan
Sangeh. Obyek ini terus ditata/pembuatan kolam renang, lapangan tenis,
restoran dan penginapan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Badung.
Bungy Jumping
Bungy Jumping
Terdapat beberapa tempat Bungy Jumping
di Kuta antara lain AJ Hacket Bungy di Club Double Six (66) jalan
Arjuna (Double Six), Bali Bungy Co., jalan Pura Puseh, serta Adrenalin
Parks di Jalan Benesari Kuta.
Atraksi olah raga ini sebenarnya
merupakan tradisi suku Maori di Selandia Baru untuk menguji keberanian
para pemuda yang telah menginjak usia dewasa dengan mengikat kedua
kakinya pada ranting pepohonan kemudian terjun ke dalam lembah. Dari
Selandia Baru atraksi ini berkembang pesat di Australia kemudian
menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia dengan peralatan keamanan
standar yang lebih modern. Tinggi tempat meloncat untuk olah raga
Bungy Jumping sekitar 40 meter, umumnya dari sebuah tower / menara dan
di bawahnya ada sebuah kolam minimal sedalam 4 meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar