Bagi orang-orang yang memang memiliki gen penyebab
gemuk, diet dan olahraga saja kadang-kadang tidak sukses mengontrol
berat badan. Dibutuhkan juga istirahat yang cukup, bukan hanya 7 jam
tiap hari tetapi minimal 9 jam tiap hari.
Sebuah penelitian yang
dilakukan terhadap 1.088 pasangan anak kembar menunjukkan, makin lama
waktu yang dihabiskan untuk tidur maka pengaruh faktor genetik terhadap
berat badan makin berkurang. Artinya meski punya gen gemuk, badan tetap
bisa kurus asal tidurnya cukup.
Namun waktu tidur yang dikatakan
cukup agak berbeda dari yang disarankan selama ini yaitu 7 -8 jam dalam
sehari. Menurut penelitian ini, waktu tidur yang dianggap cukup untuk
melawan pengaruh gen penyebab gemuk adalah minimal 9 jam dalam sehari.
Penelitian
ini dilakukan oleh para ahli dari University of Washington, dengan
melibatkan 1.088 pasangan anak kembar yang dianggap memiliki kemiripan
tinggi secara genetik. Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam
jurnal Sleep yang terbit baru-baru ini.
Sebelumnya,
berbagai penelitian telah membuktikan bahwa beberapa gen dalam tubuh
manusia sangat mempengaruhi berat badan. Gen-gen tersebut mempengaruhi
metabolisme energi, proses penimbunan dan pembakaran lemak menjadi
energi serta pengaturan sinyal rasa lapar.
"Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa waktu tidur yang pendek membuat pengaruh lingkungan
makin kuat terhadap ekspresi gen-gen yang berhubungan dengan obesitas,"
kata Dr Nathaniel Watson yang memimpin penelitian itu, seperti dikutip
dari Telegraph, Selasa (1/5/2012).
Meski diakui bahwa
hasil penelitian ini masih terlalu awal untuk disimpulkan, Dr Watson
meyakini bahwa istirahat yang cukup akan sangat mempengaruhi
keberhasilan diet.
Makin banyak tidur, pengaruh gen-gen penyebab gemuk makin berkurang sehingga diet menjadi lebih efektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar